CONTOH LAPORAN PENELITIAN
PENDIDIKAN
PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN UMUM
Pada laporan penelitian ini saya melakukan penelitian di salah satu perpustakaan umum yang berada di Kota Padang. oke langsung saja saya aka berikan contoh tentang laporan penelitian pendidikan pemustaka pada sebuah perpustakaan umum di Kota Padang.
Bagian-bagian Bab untuk membuat Pendidikan Pemakai yaitu sampai Bab III
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pengguna atau user dalam
penyelenggaraan perpustakaan adalah salah satu faktor yang sangat penting dan
menjadi indikator keberhasilan suatu faktor yang sangat penting dan menjadi
indikator keberhasilan suatu perpustakaan.oleh karena demikian pihak
perpustakaan sangatlah berkepentingan unutk menjag hubungan yang baik dengan
masayarakatyang dilayani.adanya perlu menjaga hubungan yang baik dengan user
juga sempat dingatkan oleh Marian Edsall (1980) yang judul bukunya library
promotion hand book tentang apa yang
harus dilakukan oleh pihak perpustakaan yakni “a library user is the most
inportan person in our busines.a user is not dependent on us, we are dependent
on him/her”.
Dalam memberikan jasa layanan
informasi pada para pengguna (user),telah mengalami kemajuan yang cukup
pesat.hal ini terlihat dari kegiatan layanan yang dilakukan secara konveksional
saat ini sudah mulai dilakukan dengan menggunakan teknologi misalnya sudah
diterapkan otomasi perpustakaan serta jaringan kerjasama yang berbasis teknologi.namun
dengan masuknya teknologi dalam kegiatan perpustakaan, haruslah dibarengi
dengan keterampilan dari para pengguna dalam memanfaatkan fasilitas
perpustakaan.
Oleh karena itu perlu adanya suatu
kegiatan yang memberikan keterampilan pada pengguna dalam memanfaatkan
perpustakaan dan segala fasilitas yang ada di dalamnya.salah satu kegiatan yang
berkaitan dengan hal tersebut adalah pendidikan pemakai(user education).
B.
TUJUAN
Penelitian
ini adalah penelitian deskripsi dengan menggunakan metode observasi, dan wawancara. Metode ini merupakan cara pengumpulan data
dengan melakukan pengamatan secara langsung dan pencatatan sistematis terhadap
gejala atau fenomena yang diselidiki.
Metode ini penulis lakukan dengan meninjau langsung Perpustakaan. Metode wawancara merupakan cara pengumpulan
data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematika dan
berlandaskan kepada tujuan penelitian.
Metode ini penulis gunakan untuk mengetahui deskripsi tentang literasi
informasi di perpustakaan umum di Kota Padang.
Wawancara yang dilakukan dengan pustakawan di perpustakaan umum Kota Padang
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut
hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di perpustakaan umum di Kota Padang pada tanggal
15 September 2013. perpustakaan umum di Kota Padang dengan mayarakat yang terdiri dari
tingkat TK/PAUD,SD, SMP, SMA dan Umum. Oleh katena itu, penulis tertarik
untuk melihat penerapan literasi informasi yang ada di perpustakaan umum di Kota Padang.
Berdasarkan
observasi dan wawancara yang telah dilakukan,penerapan informasi literasi di perpustakaan umum di Kota Padang saat ini belum optimal, ditandai dengan beberapa temuan masalah sebagai
berikut: Pertama, ditemukan masyarakat
dalam mencari informasi hanya terpaku kepada buku-buku yang ada di perpustakaan umum di Kota Padang. Kedua, perpustakaan umum di Kota Padang
hanya memiliki sumber informasi yaitu berupa buku-buku pelajaran mulai dari
tingkatan TK/PAUD, SD, SMP, SMA dan Umum yang sesuai dengan kebutuhan mereka. perpustakaan umum di Kota Padang tidak mengetahui kebutuhan sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ketiga, Pustakawan
hanya melakukan layanan sirkulasi dan menjaga perpustakaan.
Menurut wawancara yang dilakukan dengan
pustakawan, pendidikan pemakai yang dilakukan di perpustakaan umum di Kota Padang,hanya memperkenalkan cara meminjam di
perpustakaan. Akan tetapi faktor yang mengakibatkan perpustakaan umum di Kota Padang tidak melaksanakan Literasi
Informasi pada perpustakaan umum ini, diakibatkan karena ketiadaan waktu
masyarakat dan membutuhkan dana yang relatif banyak untuk melaksanakan
pendidikan pemakai.
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Berdasarkan
pembahasan mengenai optimalisasi
informasi di perpustakaan umum di Kota Padang, ditemui masyarakat di sekitar perpustakaan umum di Kota Padang belum optimal karena hanya terpaku dengan informasi yang berasal dari
buku saja.akan tetapi pustakawan perpustakaan umum di Kota Padang belum mampu membantu masyarakat
dalam mencari informasi yang tepat guna.
SARAN
Jadi, perpustakaan umum di Kota Padang harus menerapkan literasi
informasi, agar kebutuhan informasi siswa dapat terpenuhi dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar