Sabtu, 18 April 2015

Pendidikan Pemustaka



CONTOH LAPORAN PENELITIAN
PENDIDIKAN PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN UMUM

Pada laporan penelitian ini saya melakukan penelitian di salah satu perpustakaan umum yang berada di Kota Padang. oke langsung saja saya aka berikan contoh tentang laporan penelitian pendidikan pemustaka pada sebuah perpustakaan umum di Kota Padang.
Bagian-bagian Bab untuk membuat Pendidikan Pemakai yaitu sampai Bab III
 
BAB I
PENDAHULUAN
A.                LATAR BELAKANG
Pengguna atau user dalam penyelenggaraan perpustakaan adalah salah satu faktor yang sangat penting dan menjadi indikator keberhasilan suatu faktor yang sangat penting dan menjadi indikator keberhasilan suatu perpustakaan.oleh karena demikian pihak perpustakaan sangatlah berkepentingan unutk menjag hubungan yang baik dengan masayarakatyang dilayani.adanya perlu menjaga hubungan yang baik dengan user juga sempat dingatkan oleh Marian Edsall (1980) yang judul bukunya library promotion hand book  tentang apa yang harus dilakukan oleh pihak perpustakaan yakni “a library user is the most inportan person in our busines.a user is not dependent on us, we are dependent on him/her”.
Dalam memberikan jasa layanan informasi pada para pengguna (user),telah mengalami kemajuan yang cukup pesat.hal ini terlihat dari kegiatan layanan yang dilakukan secara konveksional saat ini sudah mulai dilakukan dengan menggunakan teknologi misalnya sudah diterapkan otomasi perpustakaan serta jaringan kerjasama yang berbasis teknologi.namun dengan masuknya teknologi dalam kegiatan perpustakaan, haruslah dibarengi dengan keterampilan dari para pengguna dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan.
Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan yang memberikan keterampilan pada pengguna dalam memanfaatkan perpustakaan dan segala fasilitas yang ada di dalamnya.salah satu kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut adalah pendidikan pemakai(user education).

B.                 TUJUAN
Penelitian ini adalah penelitian deskripsi dengan menggunakan    metode observasi, dan wawancara.  Metode ini merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung dan pencatatan sistematis terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki.  Metode ini penulis lakukan dengan meninjau langsung Perpustakaan.  Metode wawancara merupakan cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematika dan berlandaskan kepada tujuan penelitian.  Metode ini penulis gunakan untuk mengetahui deskripsi tentang literasi informasi di perpustakaan umum di Kota Padang. Wawancara yang dilakukan dengan pustakawan di perpustakaan umum Kota Padang


BAB II
PEMBAHASAN

Menurut hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di perpustakaan umum di Kota Padang pada tanggal 15 September 2013. perpustakaan umum di Kota Padang dengan mayarakat yang terdiri dari tingkat TK/PAUD,SD, SMP, SMA dan Umum. Oleh katena itu, penulis tertarik untuk  melihat  penerapan literasi informasi yang ada di perpustakaan umum di Kota Padang.
Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan,penerapan informasi literasi di perpustakaan umum di Kota Padang saat ini belum optimal, ditandai dengan beberapa temuan masalah sebagai berikut:  Pertama, ditemukan masyarakat dalam mencari informasi hanya terpaku kepada buku-buku yang ada di perpustakaan umum di Kota Padang.  Kedua, perpustakaan umum di Kota Padang hanya memiliki sumber informasi yaitu berupa buku-buku pelajaran mulai dari tingkatan TK/PAUD, SD, SMP, SMA dan Umum yang sesuai dengan kebutuhan mereka. perpustakaan umum di Kota Padang tidak mengetahui kebutuhan sumber informasi yang  dibutuhkan oleh masyarakat. Ketiga, Pustakawan hanya melakukan layanan sirkulasi dan menjaga perpustakaan.
Menurut wawancara yang dilakukan dengan pustakawan, pendidikan pemakai yang dilakukan di perpustakaan umum di Kota Padang,hanya memperkenalkan cara meminjam di perpustakaan. Akan tetapi faktor yang mengakibatkan perpustakaan umum di Kota Padang tidak melaksanakan Literasi Informasi pada perpustakaan umum ini, diakibatkan karena ketiadaan waktu masyarakat dan membutuhkan dana yang relatif banyak untuk melaksanakan pendidikan pemakai.

 BAB III
PENUTUP

SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan  mengenai optimalisasi informasi di perpustakaan umum di Kota Padang, ditemui masyarakat di sekitar perpustakaan umum di Kota Padang belum optimal karena hanya terpaku dengan informasi yang berasal dari buku saja.akan tetapi pustakawan perpustakaan umum di Kota Padang belum mampu membantu masyarakat dalam mencari informasi yang tepat guna. 

SARAN
Jadi, perpustakaan umum di Kota Padang harus  menerapkan literasi informasi, agar kebutuhan informasi siswa dapat terpenuhi dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar